Kota
Solok mencatat sejarah dalam kancah persepakbolaan Sumbar. Ini setelah
tim U-21 ‘Kota Bareh’ tersebut keluar sebagai juara Semen Padang Cup
2013.
Koto Solok menempati posisi teratas, setelah pada laga
final di stadion H Agus Salim, kemarin sore (15/12), mengalahkan
favorit juara Padangpariaman U-21 lewat drama adu penalti 4-2 (1-1).
Kota Solok sebenarnya sempat tertinggal lebih dahulu
atas Padangpariaman. Tepatnya pada menit ke-52 setelah Randy Candra
membobol gawang Kota Solok yang dikawal Rizky Bima S, dengan
memanfaatkan umpan silang Refi dari sisi kiri pertahanan Kota Solok.
Namun keunggulan tersebut hanya bertahan 17 menit.
Pasalnya, pada menit ke-69 Kota Solok mampu mengimbangi kedudukan lewat
gol yang dibuat Ramon Yulian P. Proses golnya sendiri terjadi lewat
serangan balik cepat dari sisi kanan pertahanan Padangpariaman, yang
mampu diselesaikan dengan baik oleh Ramon dengan sebuah tendang loop
yang melewati kepala kiper Padangpariaman Febra Irpan.
Skor satu sama itu pun bertahan hingga wasit meniupkan
peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Laga pun dilanjutakan
ke babak perpanjangan waktu. Namun, dalam 2x15 tak satu pun gol
tercipta, meski masing-masing tim menyerang selih berganti.
Akhirnya, pertandingan diselesaikan lewat babak adu
penalti. Pada babak tos-tosan tersebut, Kota Solok unggul 3-1 setelah,
dari empat penendang penalti mereka hanya satu yang mengalami kegagalan.
Sedangkan, tiga penendang penalti Padangpariaman mengalami kegagalan.
Seusai laga, pelatih Kota Solok Alson Efendi menyambut keberhasilan anak asuhnya itu dengan penuh suka cita. Kepada Padang Ekspres
dia mengatakan, tak menyangka timnya bisa melangkah sejauh ini dan
meraih juara. “Ini akumulasi dari disiplin, kerja kerasn, dan
keberuntungan,” katanya.
Di sisi lain, bagi Padangpariaman hasil tersebut jelas
mengecewakan. Pasalanya, dua kali masuk final, mereka belum mampu
mencicipi gelar juara. “Kami belum beruntung. Padalah, kalau dilihata
dari sisi permainan, anak-anak bermain bagus,” sebut pelatih
Padangpariaman Aminuddin.
Dia pun mengatakan, salah satu faktor, anak asuhnya tak
bisa berbuat banyak pada laga ini, karena kelelahan. “Selain di
turnamen ini, kami main juga Divisi III dalam sebulan ini. Jadi dalam
seminggu anak-anak bisa main tiga kali,” tukasnya.
Dengan kemenangan tersebut Koto Solok berhak menerima
hadia uang sebesar Rp.25 juta. Sedangkan Padangpariaman mendapat hadia
uang Rp.15 juta. Sementara itu, dua semifinalis mendapat hadia uang
Rp.10 juta.
Selain itu, gelar pemain terbaik pada Semen Padang Cup
kali ini diraih diraih bek tengah yang juga kapten tim Kota Solok Rezzi
Syafrianto. Sedangkan top skor diraih bersama oleh dua pemain
Padangpariaman
Atman Hadi dan Randy Chandra, setelah sama-sama
membukukan lima gol. Untuk pemain terbai dan top skor ini, berhak atas
hadiah uang sebesar Rp 2,5 juta. (*)
0 comments:
Posting Komentar