Pendukung SPFC Rindu Stadion Baru

Kerinduan Pecinta Semen Padang akan Sebuah Stadion Baru, kini terjawab sudah, Rencana Semen Padang membangun stadion sepak bola sendiri, ternyata bukan isapan jempol belaka. Saai ini Semen Padang telah mendapatkan tanah seluas 6 hektar untuk membangun stadion baru yang bisa menampung kurang lebih 30 ribu penonton. Tanah tersebut berada di Katapiang kecamatan batang anai, kabupaten Padang Pariaman. Dekat Bandara internasional Minangkabau

konsep stadion baru akan mengadopsi stadion-stadion sepakbola di Inggris. Stadion tersebut, bertipe A, dengan kapasitas 25 - 30 ribu Penonton. Stadion tersebut, benar-benar untuk lapangan bola, tanpa lintasan atletik.

Di sekitar Stadion tersebut juga akan mempunyai fasilitas pendukung seperti lapangan latihan, mess pemain,museum khusus semen padang dan beberapa fasilitas lainnya.

Di dalam stadion akan dilengkapi ruang gantipemain berstandar internasional, toilet, ruangmedia berstandar internasional, tempat duduk terdiri dari kursi, dan fasilitas berskala internasional lainnya.

Di komplek stadion, akan dilengkapi fasilitas untuk akademi sepak bola, dan taman. Bakal stadion itu akan dibangun secara multiyear, selama lima tahun. dan dipekirakan akan rampung pada tahun 2016-2017 nanti.

Bahkan nantinya, selain lapangan sepak bola dan parkiran yang luas, juga akan di lengkapi sarana Bisnis Centre. Tidak itu saja, lahan yang di beli seharga 2,5 Miliar rupiah tersebut, nantinya juga dapat di fungsikan sebagai tempat konser musik, untuk dapat menambah pemasukan bagi Tim Kabau Sirah.

Bicara masalah desain, di Sumatera Barat kita memiliki pakar Arsitek yang berpengalaman. Terbukti betapa indahnya masjid raya sumbar dan gedung Semen Padang Hospital yang terkesan berkelas dan Modern. Sungguh Suatu Karya yang mengaggumkan, konsep berkelas & modern inilah yang rencananya juga disuntikkan kedalam pembangunan Stadion milik Semen Padang. selain itu semen padang juga akan mendatangkan tenaga ahli untuk membuat stadion tahan gempa.

Di tempat lain Stadion menjadi objek wisata, tentunya kita juga berkeinginan seperti itu dan multi fungsi. Tujuannya tentu agar stadion selalu ramai dikunjungi masyarakat.

Jika stadion ini terwujud, maka dipastikan Semen Padang akan hijrah dari Stadion H Agus Salim yang telah ditempati sejak tahun 1993. dan Mungkin menjadi klub Indonesia pertama yg memiliki stadion sendiri.

Read More

Coach Subangkit Buta Kekuatan Semen Padang FC

Pelatih Sriwijaya Subangkit Akui dirinya tidak terlalu mengetahui gaya permainan Semen Padang yang menjadi lawan Sriwijaya FC dibabak Penyisihan grup Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014, Januari mendatang.

Hingga kini, Subangkit masih terus berupaya mendapatkan informasi akurat mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapinya. sebisa mungkin, dirinya meramu strategi yang pas sehingga efektif di lapangan.

Menurutnya, Semen Padang di musim lalu berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) sehingga memang kurang terpantau. Apalagi di musim ini, Subangkit tidak mengetahui banyak skuad baru yang menghuni tim tersebut.

“Saat ini kita masih buta dengan kekuatan Semen Padang karena memang tim ini kurang terpantau karena di musim lalu Semen Padang tidak tergabung dalam satu kompetisi dengan kita,” ungkap Subangkit, Kamis (26/12).

Meski dinilai buta dengan kekuatan lawan, namun pelatih berusia 53 tahun itu menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk menghindari permain keras yang kemungkinan besar ditampilkan Semen Padang.

Dia menambahkan, duel kedua tim asal Sumatera ini kemungkinan akan berlangsung keras dalam tensi yang tinggi. Karena kedua tim sangat getol ingin lolos dari babak penyisihan grup turnamen ini.

“Pertandingan diprediksi akan berlangsung keras dan tensi yang tinggi karena sama-sama menginginkan lolos, sementara jatah lolos di zona Sumatera hanya satu. Jelas ini merupakan pertandingan hidup mati jika langkah kita ingin diperhitungkan di turnamen ini,” katanya.

Beruntung bagi Subangkit memiliki playmaker sekelas Vendry Mofu, rekrutan anyar Sriwijaya FC musim ini dinilai paling banyak mengetahui kekuatan lawan. Pasalnya pemain asal Papua ini cukup lama merumput bersama Semen Padang. Wajar jika di laga nanti Vendry bakal menjadi Kartu As bagi Sriwijaya FC.

“Kita akan mengandalkan Vendry Mofu dalam laga nanti dia akan kita plot menjadi starting eleven . Apalagi dia mengetahui kekuatan mantan klubnya itu,” tukasnya.

Read More

Semen Padang Tingkatkan Kolektivitas Tim

Pelatih Semen Padang (SP) Jafri Sasta terus menggodok permainan tim asuhannya, terutama dalam hal variasi serangan. Dari dua uji coba yang dilakoni, serangan SP terlihat masih terlalu didominasi dari sektor sayap.

Hal itu terlihat jelas ketika SP melakoni uji tanding melawan Opek FC di Pasaman Barat, akhir pekan lalu. Meskipun menang dengan skor telak lima gol tanpa balas, namun serangan-serangan terlalu bertumpu pada sisi sayap mengandalkan kecepatan Hendra Adi Bayauw dan Nur Iskandar.

Hendra pun keluar sebagai bintang pada uji coba tersebut dengan mencetak tiga assist dan satu gol. "Kita ingin pemain bermain lebih kolektif dan variatif. Itu akan saya godok terus selama persiapan. Sejauh ini, memang masih terfokus di lini sayap," ujarnya.

Bagi Jafri, kolektivitas dan variasi bermain sangat perlu dimatangkan mengingat ketatnya persaingan di Indonesia Super League (ISL). Apalagi, SP tak mau hanya selewat berlaga di ISL setelah sebelumnya kompetisi Indonesia dilanda dualisme.

Jafri belum mau mematok target besar. Ia hanya fokus untuk melewati setiap fase kompetisi yang kini dibagi menjadi dua wilayah. "Satu per satu kita harus fokus lewati fase tersebut. Dan kami yakin bisa bersaing," ujarnya.

Read More

SPFC Adalah Gudang Pemain-Pemain Bintang Sumbar

SP sekarang mecetak bintang dari sumbar, dan mengasih kesempatan untuk permain sumbar supaya bisa berbicara diindonesia semoga permain sumbar bisa membela tim nasional indonesia

Semen Padang (SP) tak mau meratapi nasib dengan hengkangnya sejumlah pemain bintang. Klub berjuluk Kabau Sirah itu bahkan sudah menghentikan perburuan pemain dan menyatakan kesiapannya untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

SP sudah tak lagi diperkuat Titus Bonai, Elie Aiboy, Vendry Mofu dan Edward Wilson Junior. Keempat pilar penting tersebut memilih angkat kaki dari dari Stadion Haji Agus Salim. Sebagai gantinya, jawara Indonesian Premier League (IPL) ini mendatangkan striker Airlangga Sucipto dan penyerang asal Argentina Ezequiel Gonzales. SP juga merekrut bek Seftia Hadi serta gelandang Eka Ramdhani.

Pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengatakan, tambahan empat pemain itu sudah sesuai dengan kebutuhan tim, yakni 26 pemain. Karena itu, ia tidak akan lagi melakukan perekrutan pemain. "Kami sudah setop berburu pemain," kata Jafri

Ada alasan khusus mengapa SP tak mau lagi menambah pemain. Sebab, SP memiliki misi mulia pada kompetisi musim depan. Misi itu adalah mengorbitkan para pemain muda lokal untuk menjadi pemain andal Tanah Air.

Atas alasan tersebut, SP mempromosikan sekitar lima sampai enam pemain junior dari tim U-21. Tiga diantaranya adalah kiper Rahmanuddin, bek Gitra Yudha dan striker Anif Fantri. "Kami ingin menjadi klub yang ingin melahirkan pemain bintang, bukan sekadar menggunakan pemain bintang," Jafri mengatakan.

Read More

Semen Padang Siap Hadapi Sime Darby FC dan Turnament INTER ISLAND CUP 2014

Sebagai upaya mempersiapkan tim jelang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, klub Semen Padang FC akan menjalani beberapa pertandingan ujicoba.

Peringkat kedua Malaysian Premier League 2013, Sime Darby FC akan menjadi lawan klub berjuluk Kabau Sirah. Pertandingan itu akan dilangsungkan di Stadion Haji Agus Salim pada Sabtu (28/12/2013).

Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, mengatakan pertandingan ujicoba itu dibutuhkan oleh Semen Padang mengingat sesuai dengan program pelatih yang membutuhkan lawan sepadan. Dia menilai, klub berjuluk Giant Killer itu merupakan tim yang bagus, serta dilengkapi materi yang baik.

“Ujicoba untuk mematangkan tim sebelum berlaga di kompetisi ISL musim 2014. Yang penting bukan kalah menang tapi perkembangan permainan,” ujar Jafri saat dihubungi, Selasa (24/12/2013).

Sime Darby FC direncakana datang di kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (27/12) besok. Tim yang bermarkas di Majelis Perbandaran Selayan Stadium Kuala Lumpur ini akan membawa skuad lengkap yaitu 18 pemain dan 10 ofisial.

Selain mengadakan pertandingan ujicoba melawan Sime Darby FC, Semen Padang akan menghadapai salah satu klub asal Malaysia pada Januari 2014. Kemudian, klub berjuluk Kabau Sirah berpartisipasi di Inter Island Cup 2014 pada 10 – 25 Januari

Read More

Jafri Sastra Jadikan Ajang IIC Sebagai Tolak Ukur Tim

Semen Padang menambah porsi persiapan Tim Jelang ISL dengan mengikuti Inter Island Cup (IIC) yang digelar pada 10-25 Januari 2014. Namun, sebelumnya Tim Kabau Sirah julukan Semen Padang melakukan dua ujicoba Internasional menghadapi Tim Asal Malaysia Sime Darby di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu 28 Desember 2013.

Kemudian, Semen Padang juga mengagendakan Ujicoba Internasional lainnya menghadapi Negeri Sembilan FA Malaysia yang rencananya dijadwalkan pada 4 Januari 2014 mendatang.

Head Coach Semen Padang Jafri Sastra, mengungkapkan serangkaian persiapan tersebut sangat bermanfaat bagi skuadnya. Terutama, dalam mengukur kekuatan dan mendapatkan atmosfer bersaing keras dengan klub besar seperti Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Arema Indonesia dan Persib Bandung.

" Kami akan berhadapan dengan Sriwijaya FC. Tidak penting sebenarnya menang atau kalah sebab yang dicari perkembangan tim. Kami hanya ingin mengukur kemampuan secara permainan sebelum berlaga di kompetisi ISL," ungkap Jafri Sastra.

Inter Island Cup dibagi menjadi Tiga Fase, yakni Kualifikasi Zona (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi), Perempat Final dan Final. Untuk Partai Final rencananya akan diadakan pada 25 Januari 2014.

Read More

Format Dua Wilayah ISL Musim Depan, Pertandingan Hanya Sedikit Perwilayah

Kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2014, telah ditetapkan formatnya dibagi menjadi dua wilayah. Keputusan tersebut ditanggapi positif Erizal Anwar selaku Ketua Umum Semen Padang. Namun, Erizal menilai jumlah pesertanya terlalu sedikit sehingga bertanding jadi lebih sedikit.

" Dengan jumlah peserta hanya 22 klub, kemudian terbagi menjadi dua wilayah, maka satu wilayah hanya ada 11 tim. Sehingga jatah klub untuk bertanding sangat sedikit sekali. Berbeda jika jumlah peserta kompetisi ada 36 klub, maka tiap wilayah diisi 18 klub. Sehingga jumlah pertandingan yang dijalani akan lebih banyak," tutur Erizal Rabu (25/12).

Dengan jumlah klub lebih banyak, persaingan makin baik. Pasalnya klub memiliki kesempatan bertanding lebih banyak.

"Dengan jumlah klub sedikit, seluruh tim harus benar-benar memanfaatkan setiap pertandingan dengan sebaik mungkin. Kami harus berusaha selalu mendapatkan poin," ucap Erizal.

Erizal menuturkan, dengan makin ketatnya persaingan, pihaknya pun hanya berani menargetkan bisa lolos ke semifinal.
"Kami berusaha realistis dalam menetapkan target, karena melihat persaingan yang ketat dan peserta yang bagus," Tutup Erizal.

Read More

[RESMI] Semen Padang Siapkan 26 Pemain Untuk Kompetisi Musim Depan

Semen Padang (SP) sudah menyiapkan 26 pemainnya untuk bersaing di LSI 2014. SP pun sudah mendapatkan tandatangan pemain terakhir mereka, Fahrizal Dillah, mantan Persiraja Banda Aceh.

"Kami terus menyiapkan tim dengan sebaik mungkin. Rencananya ada dua laga ujicoba yang akan kami lakukan, yaitu melawan dua klub asal Malaysia seperti Sime Darby FC dan Negeri Sembilan FA," kata Erizal
Ujicoba melawan Sime Darby FC akan digelar di Stadion H. Agus Salim pada 28 Desember 2013 Sedangkan untuk melawan Negeri Sembilan FA, rencananya akan dilakukan di Stadion H. Agus Salim pada 4 Januari 2014.

"Kami juga menyiapkan diri di Inter Island Cup 2014 pada 10 – 25 Januari 2014. Kami siap mengalahkan Sriwijaya FC untuk lolos ke babak selanjutnya. Pada turnamen itu, kami menargetkan bisa lolos sampai semi final," papar Erizal.

Read More

Semen Padang Siap Ikuti Batik Cup 2014

Batik Cup merupakan Turnamen Sepakbola tahunan yang diselenggarakan di Yogyakarta sebagai mediasi silaturahmi antar klub seputar Yogyakarta. Selain itu juga bertujuan untuk mendorong perkembangan pakaian Tradisional yang kini telah diakui dunia "Batik" sebagai kekayaan budaya milik bangsa.

Batik Cup ditahun 2012 lalu, pesertanya diikuti oleh Persiba Bantul, Persis Solo, Timnas Indonesia U-23 dan Divisi Utama Selection. Dipartai finalnya mempertemukan Persiba Bantul dengan Persis Solo. Hasilnya, Persiba Bantul keluar sebagai kampiun Batik Cup 2012, sedangkan Persis Solo diposisi Runner Up dan diikuti Timnas Indonesia U-23 diposisi ketiga.

Ditahun ini, pihak penyelenggara kembali menggelar pertandingan Batik Cup yang diikuti beberapa klub besar dari Seputar Yogyakarta, ditambah dengan Tim luar dari wilayah Yogyakarta yakni Semen Padang FC untuk mengambil bagian dalam Turnamen Batik Cup. Batik Cup sendiri rencananya akan diagendakan tanggal 5 Januari 2014 mendatang.

Jafri Sastra selaku Head Coach Semen Padang FC mengapresiasi undangan tersebut, pertandingan tersebut merupakan kesempatan baik untuk semakin mematangkan timnya menjelang Inter Island Cup (IIC) & ISL. Semen Padang dalam waktu dekat telah mengagendakan ujicoba dengan Tim Malaysia pada Sabtu (28/12).

Erizal Anwar selaku CEO PT.KSSP membenarkan bahwa Semen Padang diundang untuk mengikuti turnamen Batik Cup di Yogyakarta. " Batik Cup diikuti oleh klub-klub di sekitar Yogyakarta seperti Persiba Bantul, PS Sleman dan Lamongan. Semen Padang menjadi satu-satunya klub luar lingkar Yogyakarta. " Ujarnya.

Read More

Fahrijal Dillah Resmi Perkuat Semen Padang FC

Setelah melakukan Trial bersama Semen Padang selama seminggu, akhirnya Mantan Striker Persiraja Banda Aceh resmi bergabung bersama Semen Padang dikompetisi kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Fahrijal Dillah yang berpostur tinggi jangkung ini diikat kontrak dengan durasi setahun.

“Benar, saya mulai musim depan resmi memperkuat Semen Padang,” Ujar Fahrijal

Fahrijal Dillah pemuda asal aceh berusia 23 tahun ini pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik bersama Aceh Selection dipiala Gubernur Aceh yang diikuti tim-tim Internasional dari Malaysia, Brunei dan Indonesia. Fahrijal Dillah bersama timnya Aceh Selection berhasil keluar sebagai Kampiun Gubernur Aceh Cup 2012 lalu.

Sedangkan dikompetisi regular Indonesia Premier League, Fahrijal membukukan 3 gol, sepantaran dengan nama-nama seperti Vendry Mofu, Syamsul Chaeruddin, Suheri Daud, M. Nur Iskandar yang sama-sama mengoleksi 3 gol di musim 2012-2013.

Sebagai bentuk ungkapan kegembiraannya, fahrijal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua orang tuanya yang telah mendoakannya selama ini.

“Alhamdulillah, atas doa orang tua saya lewat di Semen Padang,” Tutup Fahrijal

Read More